MEDAN,TOGC
-Bakal
Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) Letjend TNI (Purn) AY Nasution
mengajak insan pers khususnya di Kota Medan agar membuat berita yang
mengajarkan tentang kebaikan selama bulan puasa Ramadan.
Hal
itu diungkapkan jenderal bintang tiga tersebut saat berbuka puasa
bersama dengan para wartawan se-Kota Medan di kediamannya, Jalan Karya
Medan,KAMIS(2/8).
“Selama
bulan Suci Ramadan ini kita harus bisa mengendalikan diri dari segala
hal yang dilarang dalam ajaran agama islam. Kalau untuk rekan-rekan
wartawan tentunya harus menulis berita yang baik dan menambah
pengetahuan yang baik juga untuk masyarakat luas,” kata Bang AY, sapaan
akrab Letjend TNI (Purn) AY Nasution, saat memberikan ceramah dihadapan
para awak media sebelum berbuka puasa.
Berita
yang mengajarkan kebaikan, kata AY, akan membawa dampak positif yang
sangat besar buat masyarakat luas. Berita kebaikan itu juga menurutnya
akan membuat suasana adem, aman dan tentram.
“Tentunya
ibadah puasa pun berlangsung dengan baik dan lancar. Saya juga sangat
yakin kalau rekan-rekan wartawan semua melaksanakan ibadah puasa selama
Ramadan. Untuk itu mari sama-sama kita jaga suasana kondusif,” kata anak
mantan Bupati Tapanuli Selatan ini.
Berita
media massa, kata mantan Pangkostrad ini, memberikan pengaruh yang
sangat besar buat masyarakat luas. AY Nasution mencontohkan, jika peluru
senjata seorang tentara hanya mampu membunuh satu orang saja. Namun
jika senjata wartawan, yaitu pena, mampu membunuh ratusan orang sekali
tulis. Bahkan menurutnya bisa membunuh semua orang.
“Untuk
itu mari kita jaga kekhusukan ibadah selama Ramadan ini. Banyak orang
yang berpuasa tidak mendapatkan apa-apa selain haus dan lapar. Itu
dikarenakan tidak mampu menjaga anjuran berpuasa,” bebernya.
Hal
itu kata AY tertuang dalam hadits Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi
Wasallam. Dimana yang isinya, kata AY, banyak orang yang tidak
mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali lapar dan dahaga. “Ini hadits
Rasulullah. Kita tidak mendapatkan apa-apa dari puasa kita dikarenakan
tidak mampu menjaga nafsu selama berpuasa,” imbuhnya.
Buka
puasa bersama AY Nasution dan wartawan ini juga sebagai bentuk untuk
menjalin silaturrahim antar sesama. Menurutnya hubungan silaturrahim
harus terus dijaga selama masih hidup. Usai berbuka puasa, langsung
dilanjutkan salat Magrib berjamaah. AY Nasution menjadi imam dalam salat
berjamaah ini.
Ustad
H.Amhar Nasution MA yang hadir dalam berbuka puasa tersebut, mengatakan
acara berbuka puasa bersama memang sangat bagus dilakukan sesama
muslim. Menurutnya hal itu mampu meningkatkan rasa persaudaraan sesama
muslim. “Makanya banyak orang yang melakukan acara berbuka puasa
bersama. Karena dengan kebersamaan ini akan mampu memupuk rasa
persaudaraan antara kita,” tukasnya.
Arif,
salah seorang wartawan yang hadir, mengatakan sosok AY Nasution memang
dikenal sangat dekat dengan wartawan. AY Nasution yang dikenal agamis
ini memiliki hubungan yang dekat dengan media.
“Berbuka
puasa bersama ini akan memperkuat hubungan silaturrahim kita dengan
Bang AY. Mudah-mudahan acara-acara kebersamaan seperti ini harus terus
kita tingkatkan,” tandasnya. (DAHWIR/Int)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar