Selasa, 16 September 2014

                                      WALI MURID SMAN-1 TAlAWI KECEWA 


Batu Bara,TO

     Ratusan wali murid SMAN-1 Talawi merasa kecewa dengan pengakuan Pengurus Komite Sekolah dan Kepala Sekolah serta Guru-guru yang tidak mengakui adanya pengutipan sejumlah Rp.480.000 ketika hendak menghadapi Ujian Nasional TP 2013/2014 lalu.
     Hal itu dikatakan D.Munthe dihadapan wartawan di Lima Puluh Selasa(16/9),dia juga menambahkan Managemen Sekolah dan Komite Sekolah ketika dipertanyakan tentang kutipan dengan tegas menjawab bahwa itu tidak benar,sementara sepihak beberapa wali murid secara lisan membenarkan kutipan itu terjadi.
      Bahkan hal itu diutarakan dihadapan rapat yang diadakan di salah satu ruangan SMAN-1,dihadiri wali murid dan pihak sekolah.
 Hasil gambar untuk gambar gratifikasi pejabat
Ketika itu ada salah seorang nara sumber berpidato pentingnya kesiapan siswa untuk memiliki ketrampilan komputer,service pengawas,pengamanan saat ujian dan banyak lagi janji-janji membangkitkan semangat wali murid untuk memberikan donasinya serta persetujuannya dengan harapan anak mereka lulus UN.
      Ketua Sementara Komite Sekolah SMAN-1 Talawi H.Siregar ketika dikonfirmasi mengatakan"saya telah mempertanyakan apakah ada keterlibatan sekolah dalam pengutipan uang tersebut tanpa diketahui pihak komite,atau ada anggota komite merekayasa pertemuan dengan wali murid,namun semua mengatakan tidak ada,jadi saya simpulkan kutipan tersebut tidak benar" tuturnya serius.Bahkan menurutnya dia juga telah mempertanyakannya langsung kepada Kepala Sekolah inisial "ZAS",jawabannya juga mengatakan tidak ada dan tidak benar.
 
      Hal yang sangat mendasar bagi wali murid sebenarnya adalah dengan adanya beban kutipan berkhasanah "memuluskan" kelulusan dalam UN.Mereka kecewa dengan sikap sekolah dan komite yang mengatakan mereka tidak ada menerima kutipan tersebut waktu itu.

      D.Munthe yang juga aktif di LSM KOMPPTRAS( Komite Pemantau Pendidikan Transparansi Akuntibilitas Sekolah) di Kab.Batu Bara,lebih lanjut memaparkan dia dan Timnya akan bekerja keras mencari fakta dilapangan untuk dapat menindaklanjutinya keranah Hukum.
Melihat kronologi kejadian tersebut dia menduga Managemen Sekolah dan Kelengkapannya kurang patuh terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.Bersasmbung...............(Red).