Sabtu, 18 Februari 2012

AJUDAN BUPATI H.OK.ARYA ZULKARNAIN,SH.MM BERNAMA DADANG MINTA BAGIAN LEMBU BANTUAN UNTUK KELOMPOK TANI BRAHMANA DESA KARANG BARA KEC.TALAWI.KAB.BATUBARA


AJUDAN BUPATI MINTA BAGIAN,BANTUAN LEMBU 20 EKOR UNTUK KELOMPOK TANI TERNAK BRAHMANA DIDUGA DISELEWENGKAN  ?


Talawi,Batubara Sumatera Utara
         
          Bantuan ternak lembu untuk kelompok tani Brahmana Desa Bangun Sari kecamatan talawi,kab.batubara diduga diselewengkan oleh ketua kelompok tani ternak Lamidi dibawah tekanan moral oknum pejabat Pemkab.Batubara.
          Hal itu disinyalir hasil wawancara Tim langsung menemui Ketua Kelompok Lamidi di kediamannya Dsn.II.Desa Karang Baru.Menurutnya ada beberapa pejabat yang mendapat jatah lembu diantaranya disebut-sebut Ajudan OK.Arya zulkarnain,SH.MM bernama Dadang.
          Lamidi mengatakan" Pada bulan Ramadhan tahun lalu,Dadang meminta dengan menyebutkan mana bagianku,saya menepis itu tidak boleh,namun Dadang bilsang itu tidak apa-apa,terpaksa saya beri satu ekor berharga 4 jutaan yang saya beli dari simalungun dengan harapan jatahnya sebagai anggota akan menggantinya kepada saya ".
          Lanjutnya lagi bahwa lembu tersebut semua berada dikandang,dan diberi nomor ditelinganya,sampai saat ini belum ada yang menyerahkan 2 ekor anak lembu ke Pemerintah untuk digulirkan kembali,sebab waktu itu tinggi lembu 1,05 Meter,baru satu ekor yang baru lahir selebihnya katanya masih bunting,masalah lembu terlambat berkembng menurutnya izin dari dinas peternakan untuk mendapat keringanan waktu,pada tahun 2012 seharusnya kami telah mengembalikan 40 ekor lembu anakan,namun hingga kini belum terealisasi.
          Uniknya Lamidi juga menyebutkan pejabat inisial "SS" juga mendapat jatah dari kelompok 1(satu) ekor,
lain maunya ajudan lain pula maunya "SS",Dia hanya minta satu(1) ekor anaknya saja dan induknya diberikan kepada Lamidi sebagai pemelihara,Sabtu(18/2).
          Hasil konfirmasi lisan terhadap peternak inisial "M" warga Dsn.II itu menyebutkan,bahwa dikandang kelompok lembu sudah tidak ada sebab sudah dibagikan keanggota sebanyak 20 ekor.ketika ditanyakan apakah sudah beranak? Misnan dengan jujur mengatakan kawin saja belum pak,katanya.
          Dinas Peternakan Kab.batubara dinilai tidak profesional menangani managemen bantuan dan sanksi keterlambatan mengembalikan tidak ditegaskan diduga antara kelompok dan Dinas terjadi persebahatan yang bermuara pada kerugian keuangan negara.
          Ditempat terpisah MP3 BAJAYA melalui Ketuanya D.Munthe meminta Pemkab.batubara melalui Dinas Peternakan untuk menarik kembali bantuan tersebut karena sarat dengan dugaan penyelewengan bermuara pada indikasi korupsi serta prilaku pungli.Tim ini juga berjanji dalam waktu dekat akan merumuskan kesepakatan organisasi untuk melaporkannya pada pihak yang berwenang dan institusi huklum bila Dinas Peternakan tidak merespon insiden tersebut,dan terus mengikuti pengawasan kontroling atas bantuan tersebut hingga tuntas.

          Manatan Kabid Budidaya Dinas Peternakan Zulfan ditemui di Desa Karang Baru kediamannya guna konfirmasi,tidak berada ditempat.Menurut istrinya sedang menyuntik Lembu di Desa Pahang,hal itu perlu dilakukan konfirmasi ulang dikarenakan Zulfan disebut-sebut ikutan "bermain".(@&).
         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar