PEMBANGUNAN PERPUSTAKAAN AKAN UNDANG "MALAPETAKA"
Batu Bara,TOGC
Bangunan
Perpustakaan SD Sekab.Batu Bara Diduga Menyimpang dari Spesifikasi dan gambar
yang dirancang oleh Konsultan.
Dana yang
dianggarkan melalui DAK Pendidikan Tahun 2012 itu diprediksi akan membuka pintu
korupsi bagi pengelola dan oknum tertentu di Dinas Pendidikan Kab.Batu Bara.
Berdasarkan
pantauan Tim MP3 BAJAYA yang diutarakan
juru bicaranya Nur Muhammad kepada TOGC menyebutkan"hasil observasi kami
dilapangan menunjukkan indikasi kecurangan yang mungkin disengaja oleh
pengelola untuk keuntungan pribadi atau kelompok".
Nur juga
menambahkan secara teknis pembangunan ruang perpustakaan secara garis besar
tidak menggunakan lantai kerja sekeliling pondasi spek :1:3:5 tebal 5
Cm,pemakaian kayu cerocok dibawah lubang pondasi juga tidak dipasang,besi
rangka tulang slof,kolom,ring balok,tiang menggunakan ukuran dibawah ketentuan
serta besaran volume kerangka besi yang bervariasi,ditambah dugaan permainan
administrasi PPN&PPH didalam bon faktur dan bahan material tidak kena pajak
dan sistem pengupahan yang dikira harian namun pada dasarnya diborongkon
kisaran 10 s/d 12 juta diluar upah pasang rangka baja lunak dan seng genteng.
Uniknya lagi ada sebutan dari berbagai pengelola berbahasa "
bila tidak ikut permainan kita tidak dapat".
Diduga kuat ada
sistem "Upeti non bugeter" yang harus dikeluarkan untuk oknum atasan
tertentu dilingkungan dinas pendidikan bermodus (ini...itu dan lain-lain).
Analisa kasar sementara dapat disimpulkan dari dana Rp.114.650.000
persatuan bangunan yang dibangunkan untuk fisik disinyalir 65 s/d 70 jutaan
saja,ini dapat dibayangkan akan bertentangan dengan RAB yang dibuat pihak
konsultan.
Kalau diprediksi bangunan Perpustakaan DAK Tahun 2012 akan
mengundang "Malapetaka" bagi pihak pengelola swakelola hampir dapat
dipastikan, apa bila hal tersebut diajukan pada pihak hukum yang
berkompeten"Katanya serius.
Konfirmasi yang
dilakukan TOGC kepada Kepala Sekolah pengelola disalah-satu sekolah di
Kec.Sei.Balai,mengatakan "kordinasi
dengan kordinator lapangan berinisial "S".
Sementara
"S" dikonfirmasi membenarkan ada kordinasi dengan beberapa kepala
sekolah,"bila ada kecurangan akan kami perbaiki bila perlu
dibongkar"katanya.
Gambar : Tim MP3 di SDN.017720 Sukaramai(Samsu)
SDN.017720
Sukaramai menggunakan besi 9mm,SDN.014751 Perk.Sei.Balai 7 dan 8mm.
Gambar: Pekerja sedang melakukan pengecoran slof diduga menggunakan besi 7mm
Di SDN.010224
Perk.Tj.Kasau.Kec.Sei.Suka menggunakan besi 9mm banci AIS 9 BJKU.
Gambar : Lokasi Pembangunan ruang perpustakaanSDN.010224 Perk.Tj.Kasau
SD Advent Tj.Kasau menggunakan besi 8 dan 9mm.
Gambar :Kunjungan Tim MP3 di SD.Advent Tj.Kasau
Dikecamatan
Sei.Suka juga terdapat kordinator bermarga "SR"
Kepala Sekolah di
Laut Tador inisial "R"
kepada TOGC Selasa (13/11) mengatakan "saya tetap mengerjakan sesuai RAB
dan Gambar agar baik dan tahan lama"katanya.(*.86)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar