Senin, 19 November 2012


PEMBANGUNAN PERPUSTAKAAN AKAN UNDANG "MALAPETAKA"
 
Batu Bara,TOGC
            Bangunan Perpustakaan SD Sekab.Batu Bara Diduga Menyimpang dari Spesifikasi dan gambar yang dirancang oleh Konsultan.
            Dana yang dianggarkan melalui DAK Pendidikan Tahun 2012 itu diprediksi akan membuka pintu korupsi bagi pengelola dan oknum tertentu di Dinas Pendidikan Kab.Batu Bara.
            Berdasarkan pantauan Tim MP3 BAJAYA  yang diutarakan juru bicaranya Nur Muhammad kepada TOGC menyebutkan"hasil observasi kami dilapangan menunjukkan indikasi kecurangan yang mungkin disengaja oleh pengelola untuk keuntungan pribadi atau kelompok".
            Nur juga menambahkan secara teknis pembangunan ruang perpustakaan secara garis besar tidak menggunakan lantai kerja sekeliling pondasi spek :1:3:5 tebal 5 Cm,pemakaian kayu cerocok dibawah lubang pondasi juga tidak dipasang,besi rangka tulang slof,kolom,ring balok,tiang menggunakan ukuran dibawah ketentuan serta besaran volume kerangka besi yang bervariasi,ditambah dugaan permainan administrasi PPN&PPH didalam bon faktur dan bahan material tidak kena pajak dan sistem pengupahan yang dikira harian namun pada dasarnya diborongkon kisaran 10 s/d 12 juta diluar upah pasang rangka baja lunak dan seng genteng.
Uniknya lagi ada sebutan dari berbagai pengelola berbahasa " bila tidak ikut permainan kita tidak dapat".
            Diduga kuat ada sistem "Upeti non bugeter" yang harus dikeluarkan untuk oknum atasan tertentu dilingkungan dinas pendidikan bermodus (ini...itu dan lain-lain).
Analisa kasar sementara dapat disimpulkan dari dana Rp.114.650.000 persatuan bangunan yang dibangunkan untuk fisik disinyalir 65 s/d 70 jutaan saja,ini dapat dibayangkan akan bertentangan dengan RAB yang dibuat pihak konsultan.
Kalau diprediksi bangunan Perpustakaan DAK Tahun 2012 akan mengundang "Malapetaka" bagi pihak pengelola swakelola hampir dapat dipastikan, apa bila hal tersebut diajukan pada pihak hukum yang berkompeten"Katanya serius.
            Konfirmasi yang dilakukan TOGC kepada Kepala Sekolah pengelola disalah-satu sekolah di Kec.Sei.Balai,mengatakan  "kordinasi dengan kordinator lapangan berinisial "S".
            Sementara "S" dikonfirmasi membenarkan ada kordinasi dengan beberapa kepala sekolah,"bila ada kecurangan akan kami perbaiki bila perlu dibongkar"katanya.
    Gambar : Tim MP3 di SDN.017720 Sukaramai(Samsu)

            SDN.017720 Sukaramai menggunakan besi 9mm,SDN.014751 Perk.Sei.Balai 7 dan 8mm.
Gambar: Pekerja sedang melakukan pengecoran slof diduga menggunakan besi 7mm

            Di SDN.010224 Perk.Tj.Kasau.Kec.Sei.Suka menggunakan besi 9mm banci AIS 9 BJKU.

    Gambar : Lokasi Pembangunan ruang perpustakaanSDN.010224 Perk.Tj.Kasau 

SD Advent Tj.Kasau menggunakan besi 8 dan 9mm.
    Gambar :Kunjungan Tim MP3 di SD.Advent Tj.Kasau
            Dikecamatan Sei.Suka juga terdapat kordinator bermarga "SR"
            Kepala Sekolah di Laut Tador inisial "R" kepada TOGC Selasa (13/11) mengatakan "saya tetap mengerjakan sesuai RAB dan Gambar agar baik dan tahan lama"katanya.(*.86)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar