Kamis, 01 Maret 2012

HIMPA MINTA MAAF KESELURUH RAKYAT INDONESIA



 HIMPA(HIMPUNAN MAHASISWA DAN PEMUDA)BATUBARA MINTA MAAF KEPADA SELURUH RAKYAT INDONESIA

Batubara,Sumatera Utara
            Atas Nama Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Batubara,Roma Damanik selaku ketua membuat permintaan maaf kepada seluruh Rakyat Indonesia,sesuai dengan isi pengumumannya sebagai berikut:


            Selanjutnya Koordinator aksi Zamal Setiawan mengeluarkan selebaran berjudul JANGAN REKAYASA HUKUM seperti berikut ini:


            Dilain tempat Wakil Ketua Fraksi PPP Al'As'ari mengingatkan pihak Polsek dan Disbudparpora agar tidak mengarah pada penekanan yang berakses pada pembunuhan karakter kebangsaan dan nasionalisme mahasiswa dan pemuda itu.
"Polisi dan Disbudparpora ,jangan hanya menyiram api tapi harus mencari akar permasalahan adanya api tersebut secara terbuka dan tidak kaku"katanya.
            Dari ruang Komisi A DPRD Batubara dikabarkan para dewan itu menyarankan agar penyelesaian dilakukan secara kekeluargaan dan atas nama Mahasiswa minta maaf kepada Disbudparpora untuk segera menarik tuntutannya.
            Dari Pihak Kepolisian menyebutkan bahwa insiden penurunan bendera itu melanggar PP.No.40 Tahun 1958 Pasal 12 dan UU No.24 Tahun 2009 Pasal 66.
            Dari Disbudparpora meminta undur waktu menunggu hasil rapat internal.
            Ketua Umum MP3 BAJAYA D.Munthe menanggapi hal tersebut mengatakan "maaf saya menduga antara Disbudparpora dan Mahasiswa,Pemuda tidak perlu saling "aku-aku-an",kita masih sebangsa setanah air,tidak musuh yang menurunkan Bendera Merah Putih itu.
            Lanjutnya Lagu Berkibarlah Benderaku saat perjuangan dulu dengan petikan "siapa berani menurunkan engkau,serentak rakyatmu membela,Sang Merah Putih yang perwira berkibarlah selama-lamanya" mungkin dimaksud kita harus maju dengan segenap kemampuan menggempur musuh yang berani menurunkan bendera itu,lalu untuk kita sendiri mungkinkah saling gempur (?).(@&)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar