Rabu, 09 Januari 2013

“Ekpose Kabupaten Asahan Dalam Rangka Rencana Penyerahan PDAM Tirta Silau Piasa  Kepada Kab. Batu Bara”

Batu Bara.TOGC
         
        Perusahaan daerah air minum (PDAM) Tirta Silau Piasa yang letaknya berada diwilayah Kab. Batu Bara dalam waktu dekat akan diserahkan ke Pemkab Batu Bara guna untuk melayani kepentingan masyarat akan kebutuhan air, pada dasarnya serah terima ini sudah lama akan dilaksanakan akan tetapi dikarenakan  audit BPKP belum selesai sehingga tidak dapat dikerjakan, hal ini dikatakan oleh Wakil Bupati Asahan H. Surya BSc pada hari Kamis, 3 Januari 2013. Ada beberapa prosedur yang harus dilaksanakan dalam penyerahan aset, yang mana mekanismenya mengacu kepada UU No 5 tahun 2007 tentang pembentukan Kabupaten Batu Bara, Kep Mendagri/135/2004. Perlu diketahui bahwa aset PDAM Tirta Silau Piasa Pemkab Asahan yang berada diwilayah Kab. Batu Bara memiliki beberapa cabang dan unit yaitu di Kecamatan Tanjung Tiram, Ujung Kubu, Talawi, Pahang, Mesjid Lama, Lima Puluh, Indrapura, Medang Deras serta barang inventaris lainnya.
      Bupati Batu Bara H. OK Arya Zulkarnain, SH, MM dalam sambutan mengatakan menyambut baik upaya yang dilakukan Pemkab Asahan dan kalau bisa prosesnya secepat mungkin diselesaikan sehingga kebutuhan masyarakat akan air dapat terakomodir.
      Untuk itu Pemkab Batubara membentuk tim mekanisme penyerahan asset yang dipimpin oleh Sekdakab Erwin, SE dengan anggota Bappeda, Inspektorat, Dispenda, Badan Pengawas dan Dirut PD Batubara Berjaya, Pekerjaan Umum, serta Kabag Hukum. Kita berharap mekanisme proses yang dilalui berjalan lancar dan sesuai dengan harapan. Acara ini dihadiri oleh Ketua DPRD Batu Bara Selamat Arifin, SE, MSi, Sekdakab Erwin SE, Asisten Pemerintahan H. Zulhendri, SH, Asisten Sosial Ekonomi H. Helman H, SH, MAP, Asisten Administrasi Umum H. Azrai, SH, SKPD dan  Camat se Batu Bara.(dwr)


“Peringatan Hari Amal Bakti Ke – 67 Kementrian Agama RI”

Batu Bara,TOGC

        Seiring  dengan dinamika kementerian dan dinamika masyarakat, fokus sasaran pembangunan  bidang agama yang menjadi tumpuan tugas Kementerian Agama adalah untuk mendekatkan kita pada visi terwujudnya masyarakat Indonesia yang taat beragama, rukun, cerdas, mandiri dan sejahtera lahir bathin. Dalam hubungan tersebut 5 (lima) bidang yang menjadi program strategis Kementerian Agama adalah peningkatkan kualitas kerukunan umat beragama, peningkatan kualitas pendidikan agama dan pendidikan keagamaan, peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji serta tata kelola kepemerintahan yang baik (Good governance). Hal ini tercantum dalam sambutan Menteri Agama RI yang dibacakan oleh Bupati Batu Bara H. OK Arya Zulkarnain SH, MM pada Peringatan Hari Amal Bakti Ke-67 Kementerian Agama RI pada hari Kamis, 3 Januari 2013.
      Tolak ukur keberhasilan program Kementerian Agama tidak seluruhnya dapat dituangkan dalam grafik dan angka-angka yang bersifat kuantitatif, tetapi banyak pula yang bersifat kualitatif. Peningkatan kualitas kehidupan beragama, kerukunan umat beragama serta pendidikan agama dan keagamaan mencakup dimensi pembangunan manusia dan perubahan masyarakat yang membutuhkan proses dan waktu untuk menikmati hasilnya. Tetapi dalam beberapa aspek yang dapat langsung terukur, pencapaian kinerja Kementerian Agama cukup membanggakan, misalnya lembaga pendidikan yang dikelola Kementerian Agama tidak lagi dipandang sebagai lembaga pendidikan kelas dua. Tidak sedikit lulusan madrasah dan pesantren yang mampu menembus perguruan tinggi negeri unggulan baik di dalam maupun di luar negeri.
     Dalam penyelenggaraan ibadah haji, segenap jajaran Kementerian Agama bersyukur dan gembira bahwa penyelenggaraan haji pada tahun ini lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan haji, pembaruan kebijakan penyelenggaraan ibadah haji, baik di tanah air maupun di Arab Saudi dan mewujudkan akuntabilitas pengelolaan dana haji. Selain itu, menyangkut pencapaian kinerja dalam aspek tata kelola, khususnya dalam pengelolaan anggaran dan laporan keuangan, Kementerian Agama telah meraih opini 5 Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Dengan Paragraf Penjelasan (DPP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Prestasi tersebut harus kita pertahankan dan tingkatkan di tahun-tahun mendatang.
     Turut hadir dalam acara ini Ketua DPRD Batu Bara H. Selamat Arifin, SE, M.si, Kakan Kemenag Batu Bara Sainik, Br serta peserta acara Hari Akmal Bakti ke- 67.(dwr)
                                                                               
               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar