Kamis, 11 Oktober 2012

WARTAWAN METRO ASAHAN "DIPUKUL" DIDUGA AKIBAT PEMBERITAAN

        WARTAWAN METRO ASAHAN "DIPUKUL"DIDUGA AKIBAT PEMBERITAAN

         Sekretaris DPC Koswari Kab.Batu Bara "tugas jurnalistik perlu dihargai'


Batu Bara,TOGC
      Wartawan Harian Metro Asahan Jekson Siahaan "dipukul" diduga akibat pemberitaan yang merugikan kenyamanan pelaksanaan proyek rehab Puskesmas Lima Puluh.
       Jekson Siahaan yang dikonfirmasi melalui  hand phone selulernya ketika ditanya apakah benar dirinya dipukul oknum OKP Lima Puluh(?) mengatakan,Kamis(11/10) lewat pesan singkat (SMS) menuliskan"ia,sekarang lagi dipolres".
       Informasi yang berkembang disebut-sebut "akibat pemberitaan yang diterbitkan di harian Metro Asahan,tentang proyek rehab Puskesmas Lima Puluh,yang dilaksanakan Oknum OKP diberitakan tanpa konfirmasi".
       Informasi lainnya disebut-sebut kias kata"jeruk makan jeruk"yang tidak diketahui arti dan makna sebenarnya.
Wartawan di Lima Puluh diantaranya sekretaris DPC KOSWARI Kab.Batu Bara D.Munthe menanggapi hal tersebut mengatakan " tugas jurnalistik perlu dihargai","Jurnalis dalam melakukan pengolahan sebuah pemberitaan mempunyai kriteria khusus,apa bila pemberitaan dipublikasikan oleh Redaksi dianggap memenuhi syarat tersebut,pihak yang merasa menjadi "Korban Pers" dapat melakukan bantahan yang ditujukan ke redaksi media yang memberitakan itu,apa bila langsung main pukul pada diri Oknum Wartawannya itu tentunya melanggar hukum dan perundang-undangan yang berlaku,perlu proses pidana melalui pihak Kepolisisan"katanya menambahkan.
       Sampai berita ini dipublikasikan Tim TOGC belum berhasil menemui Oknum OKP yang diduga melakukan "pemukulan".(N.M)
      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar