Jumat, 06 Januari 2012

PENGEMUDI BABAK BELUR DIKEROYOK PEKERJA PENGUSAHA GUDANG CPO PINGGIR JALAN PETATAL

                                              PENGEMUDI BABAK BELUR DIKEROYOK
                                   PEKERJA PENGUSAHA GUDANG PINGGIR JALAN PETATAL

Syahrial (36Thn) Penduduk Timbang Langkat Binjai pengemudi truk angkutan CPO bernomor polisi B 9001 JY milik jasa angkutan ASA PELINDO Medan yang mengangkut 26,790 ton menuju Belawan Medan,Babak belur dihajar oleh 5 orang pekerja Pengusaha Gudang Pinggir Jalan Petatal,Kec.Talawi kab.Batubara, Sabtu (7/1).

Kepada terbitonline.blogspot.com Syahrial menceritakan "sekira pukul 05.00 pagi saya distop oleh mereka dan saya disuruh turun,setelah saya turun saya diminta dan dipaksa untuk menjual minyak CPO yang saya bawa dari PKS Parlabean menuju Belawan(PT.SAN) milik Akuang itu,tetapi saya menolak dan terjadi adu mulut yang berakhir dengan terjadi pengeroyokan terhadap diri saya oleh 5 orang pekerja salah satunya saya dengar dipanggil-panggil Gondrong,mereka memukuli saya dengan kayu hingga memar dikening saya,bengkak ditangan kiri saya dan sekujur badan lainnya".

Lanjut Syahrial dirinya merasa lemas dan linu-linu,lalu datang pengawas yang tidak dikenalnya dan mengamankannya digudang tersebut,lalu diperintahkan dikusuk dan diberi perban,lalu disuruh pergi.Dibantu oleh stokarmya truk pengangkut CPO itu diparkirkan di SPBU Sumber Padi kec.Limapuluh.

Beruntungnya Syahrial mendapat simpatisan dari masyarakat Sumber Padi,untuk sementara dirinya dirawat di Desa tersebut.

Syahrial kepada terbitonline.blogspot.com didampingi warga mengatakan "saya akan berobat ke Rumah sakit terdekat dan meminta Visum untuk selanjutnya melapor ke pihak Kepolisian terdekat'.

Koordinator LSM ICW Kamalratta yang mengetahui kejadian tersebut kepada kru terbitonline.blogspot.com menyebutkan "ini tindak kriminal,saya hanya berharap penegak hukum harus mengusut tuntas kejadian seperti itu" katanya.

Documentasi poto Syahrial.oleh :terbitonline.blogspot.com (7/1/12)
Penururan masyarakat setempat kepada terbitonline.blogspot.com menyebutkan "kami menduga mereka berani dan nekat karena diback up oleh salah seorang oknum berseragam Aparatur Tentara inisial 'R'.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar